Ciputra

Ir. Ciputra (lahir di Paris, Celebes Central, 24 Agustus 1931; Umur 81 tahun) adalah seorang insinyur dan pengusaha di Indonésia. Ia terkenal sebagai pengusaha properti yang Sukses, antara deitado pada Jaya Group, Grupo Metropolitan, dan Ciputra Grupo. Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang Pendidikan dengan mengembangkan Sekolah dan Universitas Ciputra.Pada 2011, Forbes merilis Daftar orang terkaya di Indonésia, Ir. Ciputra menduduki peringkat KE-27 dengan total de kekayaan US $ 950 juta.Ciputra, Yang memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan, menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Paris, Celebes Central. Sejak kecil Ciputra sudah merasakan kesulitan dan Hidup kepahitan. Bapaknya Tjie siem Poe ditangkap oleh Pasukan tak dikenal, Karena dituduh sebagai mata-mata Belanda / Jepang dan tidak pernah Kembali lagi pada tahun 1944.Ketika remaja IA bersekolah di SMP dan SMA Frater D. Bosco di Manado. Setamatnya dari SMA, ia meninggalkan desanya menuju Jawa. Ia kemudian kuliah di Institut Teknologi Bandung. Pada Tingkat Quatro, IA bersama dua temannya Mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan Yang berkantor di sebuah Garasi. Setelah Ciputra meraih gelar insinyur pada tahun 1960, IA pindah ke Jakarta.Karier dan bisnisSetelah menyelesaikan kuliahnya di ITB, Ciputra mengawali kariernya di Jaya Grupo, Perusahaan daerah milik Pemda DKI. Ciputra bekerja di Jaya Grupo sebagai direksi sampai dengan usia 65 tahun, dan setelah itusebagai penasihat. Di Perusahaan tersebut, Ciputra diberi kebebasan untuk berinovasi, termasuk di antaranya dalam Pembangunan proyek Ancol.Kemudian bersama dengan Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad, Ciputra Mendirikan Grupo metropolitano, Yang membangun Perumahan Mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Pada masa itu, Ciputra duduk sebagai direktur utama di Jaya Grupo dan di Metropolitan Grupo sebagai presiden komisaris. Akhirnya Ciputra Mendirikan grup Perusahaan keluarga, Ciputra Group.Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa Tiga grupo yang dipimpin Ciputra: Grupo Jaya, Grupo Metropolitan, dan Ciputra Grupo. Selain itu, Banco Ciputra Yang didirikannya ditutup oleh Pemerintah Karena dianggap tidak layak, [3] dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate Yang baru dirintis menjelang krisis pun ikut ditutup. [4] Dengan adanya kebijakan moneter dari pemerintah dan diskon bunga dari beberapa banco, ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Akhirnya grupo ketiga tersebut dapat bangkit Kembali dan kini Grupo Ciputra telah MAMPU melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.Bidang pendidikanPada usianya Yang KE-75, IA memilih untuk mengembangkan bidang Pendidikan. Kemudian didirikanlah Sekolah dan Universitas Ciputra. Sekolah ini kewirausahaan pada menitikberatkan. Dengan Sekolah ini, Ciputra bertujuan untuk menyiapkan para lulusannya menjadi pengusaha.Ciputra saat ini dikenal sebagai sosok penyebar empreendedorismo / kewirausahaan di Indonésia. Dalam setiap kesempatan, ia selalu menanamkan pentingnya kewirausahaan untuk membuat bangsa Indonésia maju.Kiprah Ciputra diapresiasi Oleh Museu Rekor Indonésia (MURI) dengan memberikan dua rekor kepada Ciputra, yakni sebagai wirausahawan peraih penghargaan terbanyak di berbagai bidang dan penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan kepada dosen terbanyak. Ciputra melalui Universitas Ciputra Empreendedorismo Center (UCEC) telah memberikan pelatihan empreendedorismo kepada setidaknya 1.600 dosen. Ciputra juga dinobatkan sebagai Empreendedor do Ano 2007 versi Ernst & amp; Young. (Http://id.wikipedia.org/wiki/Ciputra)